Pages

Pembiayaan

Berasku Sehat, Badanku kuat, Kerjaku Giat.

Beras Organik

Diproduksi oleh kelompok Tani Padi Organik Pemalang, mendapat Rekomendasi dari Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang.

Budidaya Padi Sehat

Dalam rangka Swasembada beras nasional, salah satunya adalah pemberdayaan padi organik dan pengadaan beras organik yg dilaksanakan oleh petani dan kelompok petani yg mendapat rekomendasi dari Distan Kab. Pemalang.

Kemitraan Usaha

Berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan antara Usaha Mikro Kecil (petani beras sehat) dengan Usaha Menengah/Besar, terbuka peluang dalam menjalin Kemitraan Usaha/pemasaran

Pemberdayaan

Dalam rangka Swasembada beras nasional, salah satunya adalah pemberdayaan padi organik dan pengadaan beras organik yg dilaksanakan oleh petani dan kelompok petani yg mendapat rekomendasi dari Distan Kab. Pemalang.

Sabtu, 03 Januari 2015

Manfaat Beras Organik



MANFAAT BERAS ORGANIK
Proses organis itu sendiri akan dapat memperbaiki struktur dan kesuburan tanah, serta membangun ekosistem yang berkelanjutan. Dapat dikatakan, BERAS ORGANIK bebas dari unsur pestisida kimia yang oleh karenanya sangat baik dikonsumsi setiap hari. Dengan kadar gula yang sangat rendah, beras organic dapat dikonsumsi oleh penderita Diabetes Mellitus (kencing manis), penderita autis, serta dapat dikonsumsi oleh mereka yang tengah menjalani program diet. Rasa khas beras organik yang membedakannya dengan beras non organic adalah rasa lebih pulen dan tidak mudah basi. Nasi yang diolah dari beras organik dapat bertahan selama 2 - 3  hari (48 - 72 jam) jika dimasak dengan magicjare, bahkan dapat bertahan 4 - 5 hari ( 96 - 120 jam) jika dimasak dan ditaruh dalam ceting/bakul/tenggok  tanpa perlu menyimpannya di dalam lemari pendingin. 

Beras organik ada beberapa macam warna yakni, hitam, merah,coklat dan putih. Tak heran kalau masyarakat sering menyebutnya beras herbal.
Aroma dan rasa beras organik Indonesia bila sudah dimasak sangat berbeda dibanding beras organik yang berasal dari India, Thailand atau negara lainnya. Beras organik dari Indonesia mempunyai keunggulan rasa lebih enak karena struktur tanahnya. Aromanya harum dan tahan lama penyimpanannya.

Kelebihan Beras Organik dari Beras Non Organik

Keunggulan Beras Organik dari Beras Non Organik adalah memiliki kandungan nutrisi dan mineral tinggi, kandungan glukosa, karbohidrat dan proteinnya mudah terurai, sehingga aman dan sangat baik dikonsumsi penderita diabetes dan baik untuk program diet, mencegah kanker, jantung, asam urat, darah tinggi, dan vertigo.

Jenis dan Manfaat Beras Organik

Mungkin belum banyak yang mengetahui kalo beras organik tersedia dengan tidak hanya warna putih tapi bermacam warna. Manfaat dari beras organik bisa dibagi berdasarkan warnanya. Diharapkan setelah anda mengetahui manfaat dari beras organik berdasarkan warna, anda jadi lebih mengetahui beras warna apa yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Manfaat Beras Organik Warna Putih

Merupakan jenis beras yang paling banyak dikonsumsi. Beras organik warna putih jika dibandingkan dengan beras putih un-organik sangatlah berbeda, karena rasanya lebih pulen dan lebih wangi. Juga tidak mengandung pestisida kimia sehingga sangat aman untuk dikonsumsi. Beras organik warna putih masih memiliki kandungan nutrisi dan mineral yang tinggi.

Manfaat Beras Organik Warna Hitam

Dari sisi khasiat gizi ternyata pigmen beras yang berwarna hitam mempunyai khasiat paling baik dibanding beras organik warna lainnya. Beras organik warna hitam sangat berbeda dibanding ketan hitam, baik rasa, aroma maupun penampilannya. Sangat spesifik dan unik. Bila sudah dimasak beras organik warna hitam warnanya benar-benar hitam pekat. Rasanya enak dan aromanya menimbulkan selera makan.

Manfaat beras organik warna hitam memiliki khasiat sebagai berikut:
Meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit
Menurunkan kadar gula darah (baik untuk penderita diabetes)
Memperbaiki kerusakan sel hati (hepatitis dan chirrosis)
Mencegah gangguan fungsi ginjal
Mencegah kanker/tumor
Memperlambat penuaan (Antiaging)
Sebagai Antioksi dan Membersihkan kolesterol dalam darah (baik untuk diet)
Mencegah anemia
Menurunkan tekanan darah (orang bertekanan darah rendah sebaiknya menggunakan beras ini dengan dicampur beras merah , perbandingan 1 : 1)

Manfaat Beras Organik Warna Merah
Mencegah sembelit.
Baik untuk diet.
Mencegah berbagai penyakit saluran pencernaan.
Meningkatkan perkembangan otak.
Menurunkan kolesterol darah.
Mencegah kanker dan penyakit degenaratif.
Menyehatkan jantung.
Memiliki kandungan vitamin B1 dan mineral lebih tinggi dari pada beras putih.
Mengandung lebih banyak magnesium, yang sangat baik untuk kesehatan kardiovaskular (jantung).
Kaya akan fiber dan asam lemak. Kandungan fibernya yang tinggi dapat mencegah sembelit, sehingga memperlencar pencernaan. Sedangkan kandungan fiber yang tinggi juga membuat anda lebih kenyang dan tidak mudah lapar.
Kaya akan asam amino.
Salah satu cara memasak beras merah yang diketahui adalah dengan tehnik Gamma Aminobtyric Acid (GABA) atau Germinated Brown Rice (GBR) yang dapat meningkatkan hormon pertumbuhan pada manusia.
Manfaat Beras Organik Warna Cokelat
Warnanya memang cokelat, aroma dan rasanya sangat khas, mirip ketan. beras organik warna cokelat adalah beras yang tidak digiling atau setengah digiling, jadi bisa dikatakan mempunyai rasa sedikit seperti kacang dan lebih kenyal daripada beras putih. Meskipun lebih cepat basi, tetapi beras organik warna cokelat lebih bernutrisi.
Perbedaan beras organik warna cokelat dan beras putih sebenarnya tidak terlalu jauh. Perbedaan keduanya terletak pada pemrosesan dan kandungan nutrisinya. Jika lapisan terluar atau kulit ari atau sekam dari biji padi dikupas maka hasilnya adalah beras organik warna cokelat. Namun jika lapisan dalam atau kulit padi juga dikupas, maka hasilnya adalah beras putih biasa.
Beberapa jenis vitamin dan mineral akan hilang dalam proses penggilingan butir padi. Akibatnya, beberapa nutrisi yang hilang seperti vitamin B1, B3, dan besi seringkali ditambahkan kembali pada beras putih sehingga berlabel “diperkaya” (enriched). Sementara pada beras organik warna cokelat, satu jenis mineral yang tidak perlu ditambahkan adalah magnesium.

BERAS SEHAT ORGANIK
Beras berwarna putih seperti susu atau mirip ketan atau padi yg masih muda sudah dipanen. Beras enak pulen, bergizi, beraroma wangi dan sehat dimiliki oleh varietas padi Bawor yang termasuk varietas padi aromatic.  Sedangkan rasa gurih pulen, dan kenyal dimiliki oleh varietas padi Gilirang.   Terlebih lagi jika ditanam di lahan yang mempunyai karakteristik sejuk, bersih, dialiri air dari irigasi yang kaya mineral, maka akan menambah kekayaan karakter bahwa beras lebih enak dan sehat. 
Teknologi budidaya padi Sehat Organik  Bawor dan Gilirang dari Pemalang antara lain : Menggunakan pematang pembatas/tanggul pengaman irigasi untuk mengantisipasi kemungkinan tercemar air irigasi dari luar; menggunakan air tanah (pompa air diesel) dan mendapatkan supply air sepanjang tahun dari mata air Telaga Gede di Dukuh Sodong Kecamatan Sikasur Kecamatan Belik, mata air ini mengandung mineral gunung api  yang disemburkan dari perut bumi dan yang terlarut dalam air serta elevasi tanah membawa udara sejuk dengan aliran air jernih sepanjang tahun, sangat cocok untuk pertumbuhan padi  Bawor dan Gilirang. Selain itu beras Bawor dan Gilirang merupakan benih unggul  dan dibudidayakan tanpa pestisida kimia, hanya penggunaan bahan-bahan organik, tecnologi bacterial dan sedikit pupuk makro dengan mempertimbangkan aspek ekonomis, social dan kelestarian lingkungan hidup.

Cara Memasak  Beras Sehat Organik :
  1. Bilas sekali saja 3 gelas Beras Sehat Organik kemudian masukkan kedalam wadah penanak nasi
  2. Masukan 4,5 gelas air kedalam wadah penanak nasi. Jika ingin lebih pulen tambahkan air dan kemudian nyalakan
  3. Setelah matang, nasi siap dihidangkan untuk disantap. Lebih Nikmat dalam keadaan panas
KOMPOSISI BERAS SEHAT ORGANIK HASIL UJI LAB. SUCOFINDO SERTIFIKAT NP. 00160/CBBGAH, JANUARI 2014
1.   Karbohidrat
79,10 %
2.   Lemak
1,88 %
3.   Serat Kasar
0,03 %
4.   Kadar Abu
1,21 %
5.   Kadar Air
12,51 %
6.   Kalori
354,40/100g
7.   Protein
5,27%
Produk  Beras Sehat Organik ini mendapat rekomendasi dari  Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang.

KEGUNAAN/MANFAAT BERAS SEHAT ORGANIK :
  1. Kadar gula sangat rendah sehingga aman untuk dikonsumsi penderita diabetes
  2. Bisa untuk  menurunkan kandungan gula dalam darah
  3. Bisa untuk diet atau  melangsingan tubuh karena kandungan karbohidrat tinggi, sehingga dengan mengkonsumsi sedikit sudah merasa kenyang dan rasa kenyangnya tahan lama
  4. Nasi lebih tahan lama dan tidak mudah basi
  5. Sangat cocok dan baik untuk pemulihan  stamina setelah sakit

DUKUNGAN PEMERINTAH
Dalam rangka tercapainya swasembada beras nasional surplus 10 Juta Ton tahun 2014,  dukungan pemerintah Kabupaten Pemalang dilakukan  melalui Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Pemalang adalah berupa pemberdayaan/ pengembangan padi organik  dan produksi Beras Sehat Organik yang dilaksanakan oleh petani dan kelompok tani di Kabupaten Pemalang. 

Berasku Sehat, Badanku Kuat, Kerjaku Giat

Berasku Sehat,  Badanku Kuat, Kerjaku Giaaattt.... !


Pindah Tanam  Padi Sehat


Pengangkutan Bibit Padi Sehat

Persiapan Tanam Padi Sehat

Melibatkan Wanita Tani,  Menciptakan Lapangan  Kerja


Transportasi Persiapan Tanam

Menuju Sawah

Sawah Siap Tanam

Penanaman Padi Sehat

Wanita Tani  dengan riang bercocok tanam padi sehat 

Pendampingan budidaya padi sehat

Persiapan Panen

Penggunaan Combine Havester saat panen

Penggunaan Combine Havester saat panen

Gabah Hasil Panen

Pengemasan dan Pengangkutan

 Pengepakan Beras Sehat Organik

 Beras Sehat Organik siap di pasarkan

Pengepakan Beras Sehat Organik 

Siap kirim sampai alamat yang di tuju

Beras Sehat Organik uk. 2,5 kg dan 5 kg

Menjalin Kemitraan Usaha

Uji Laboratorium  Sucofindo

Varietas Padi Sehat Organik








PANEN PADI SEHAT


Hari Minggu tepatnya tanggal 16 Maret 2014 jam 09.00 WIB Sekretaris , Kabid Tanaman Pangan, Koordinator KJF Dipertanhut Kabupaten Pemalang, Ketua Asosiasi Padi Sehat Sejahtera (APSS), Ketua KTMI Jawa Tengah sekaligus penemu pupuk bacterial Prof Dr. Drh. Kasiat Adi Suswanto. M.Si serta 50 petani perwakilan kelompoktani dari Kecamatan Pemalang dan Taman melakukan panen padi varietas Ciherang dan IR. 64 musim tanam pertama (penghujan) dengan perlakuan pupuk bakterial di lahan milik Dinas Peternakan dan Kesehatan Veteriner Provinsi Jawa Tengah Desa Wanarejan Selatan Kec. Taman Kabupaten Pemalang yang dikelola oleh Husen Daud Mantan Kades Widuri Kecamatan Pemalang. Kabid Tanaman Pangan mewakili Kepala Dipertanhut Kabupaten Pemalang menyampaikan" Provinsi Jawa Tengah sampai saat ini masih kekurangan 1 juta ton beras untuk menyumbangkan surplus 10 juta ton beras, padahal masa periode Kabinet pembangunan jilid II akan segera berakhir. Kekurangan tersebut semoga dapat dijawab dengan hasil panen yang dilakukan sekarang ini dengan penerapan teknologi pemupukan bacterial. Kita saksikan bersama tanaman padi ini sangat baik dan berdasarkan ubinan diperoleh rata-rata 7,5 kg yang berarti per Ha kalau dikonversikan mampu mencapai 12 ton lebih per Ha, ini sungguh luar biasa dan kita berharap kekurangan tersebut dapat ditutup pada musim ke II (kemarau)" jelasnya dengan mantap. "Saya telah melihat sendiri berbagai lahan sawah yang melakukan perlakukan pupuk bacterial sangat baik pertumbuhannnya, oleh karena itu kepada petani padi untuk menggunakan teknologi yang mudah dan murah ini yang terbukti mampu meningkatkan produksi dan produktivitas serta memperbaiki lahan sawah", jelas Sekretaris Dipertanhut menerangkan pada petani. Dipertanhut telah melakukan demplot padi pada lahan tadah hujan di 3 lokasi, lahan irigasi 1 lokasi dari 6 lokasi yang direncanakan dan perkembangannya cukup menggembirakan. Kita menginginkan agar petani lebih effisian dalam menggukan pupuk serta lebih memperhatikan keseimbangan alam. Sementara itu Ketua KTMI Jawa Tengah Profesor Kasiat Adi Suswanto menyampaikan dalam kesempatan tersebut, teknologi penggunaan pupuk bakteri sangat sederhana dan semua petani sebenarnya sudah terampil melakukann metode ini, karena pengaplikasiannya hanya disemprotkan pada tanaman dan tanah secara merata pada saat sebelum tanam dan sesudah tanam mulai umur 5 hari setiap 10 hari sekali. Secara keseluruhan pendapatan petani meningkat dan pupuk Bakteri KTMI sangat membantu para petani, karena hanya dengan pupuk 10 liter pupuk bakteri setara dengan Rp. 350.000,- per Ha atau hanya mengeluarkan biaya rata-rata 30 % dari biaya yang biasa petani keluarkan apabila menggunakan pupuk kimia yang dalam per Ha rata-rata menghabiskan biaya Rp. 1.200.000,- s.d Rp. 1.500.000,-, dan yang lebih fantastis lagi petani tidak perlu melakukan penyiangan (matun) bila berani tanam dengan jarak tanam 10x10cm, dengan menggunakan pupuk bakteri dapat menekan biaya yang biasa dikeluarkan oleh petani sampai 70%. Pupuk bakteri ini mengandung 11 (sebelas jenis) mikroorganisme biosintesa unsur hara yang ada di udara maupun tanah yang dimanfaatkan sebagai sumber makanan oleh tanaman serta ada jenis bakteri tertentu yang mampu menguraikan kalsium sehingga cangkang hama padi mampu ditembus, sehingga telur dari hama tersebut tidak menetas, karena hampir semua telur terlapisi kalsium" jelasnya lebih lanjut. "Pupuk kimia pada umumnya justru meningkatkan kadar air, memperbesar sel tanaman serta meningkatkan kadar gula sehingga menipiskan dinding sel dan menyediakan makan yang lezat bagi hama dan penyakit. Akibat dari semua itu maka hama tanaman suka dan senang mendekat tanaman tersebut dan berakibat akan mudah terserang hama dan penyakit". Demikian Prof. Adi mengakhiri pembicaraan. Ketua Asosiasi padi Sehat Husen Daud memaparkan kalau hasil ini sungguh sangat menggembirakan" 2 kali kami tanam dengan cara konvensional, kami rugi 60 juta untuk luasan tanam 3 Ha, dengan perlakuan bacterial semacam ini Insya Allah kami dapat menutup kerugian selama 2 musim lalu, karena gabah kami dihargai Rp.4.500,- per Kg nya dan hasilnya kita lihat sendiri hampir 95% mulus dan bernas sampai kepanggakal malai. Kami bertekat seluruh pengurus dan anggota Asosiasi akan memperluas penggunaan pupuk bacterial ini sampai ribuan Ha" dan Alahamdulillah kami mendapat dukungan Bank BPD Jawa Tengah untuk pembelian gabah hasil pemupukan bacterial yang kami namai padi sehat ini" menyudahi pemaparan. Penulis: NURUL ASHAR (PP Madya Dipertanhut Kab. Pemalang).

sumber : http://cyber.kamarasta.web.id/